Halo sobat sehat.....
Bicara tentang kesehatan seorang Ibu yang hamil,sering
terjadi beberapa masalah yang meresahkan keadaan seorang ibu dan juga bayinya.
Salah satu penyakit yang dapat memicu kehamilan seorang Ibu adalah penyakit “Anemia”. Apa sebenarnya penyakit ini
bisa terjadi? Penyakit ini terjadi apabila tubuh kekurangan sel darah merah
yang memiliki beberapa fungsi,salah satunya memiliki fungsi menyebarkan oksigen
ke seluruh tubuh.
Penyakit seperti ini sering terjadi kepada para ibu hamil
dikarenakan kurangnya zat besi. Terkadang kondisi seperti ini disebabkan karena
meningkatnya tensi darah selama proses kehamilan. Adanya kasus seperti
ini,dapat menyebabkan bahaya seorang Ibu dan bayinya.
Risiko adanya penyakit seperti ini sangat berbahaya terhadap
Ibu hamil. Karena dapat memicu kematian salah satu dari mereka,bisa jadi
keduanya akan mati karena adanya penyakit ini dari seorang Ibu. Untuk
itu,penting sekali bagi para Ibu hamil mengonsumsi asam flat dan suplemen zat
besi guna untuk mencegah terjadinya penyakit itu.
Karena apa? Selama seorang wanita berada di fase kehamilan akan
mengalami detak dua jantung yang bergerak dengan keras yang bertujuan untuk
memberi nutrisi pada janin. Selain itu,tensi darah di tubuh Ibu akan meningkat
drastis sebanyak 30-50% yang juga menyumbang kenaikan berat badan saat hamil.
Perlu Anda ketahui juga,risiko ini juga bisa meningkat
menjadi lebih tinggi lagi apabila memiliki janin yang kembar. Untuk itu sobat
sehat bisa mengingatkan kepada diri sendiri,keluarga,atau teman terdekat yang
mengalami penyakit seperti ini. Agar diberi penanganan sesuai perintah dokter
untuk menjaga kesehatan bayi dan juga Ibunya.
Nah,hal ini memang bahaya sekali bagi para
Ibu. Untuk mengetahui bagaimana gejala penyakit ini terjadi,sobat bisa baca
beberapa gejala penyakit tersebut di bawah ini :
1.Mudah lelah,ini bisa menjadi faktor
timbulnya gejala penyakit “Anemia”.
2.Keadaan tubuh lemas dan lesu,faktor
kedua sering terjadi karena Ibu tidak memiliki pemasukan gizi apapun untuk
dirinya dan juga janinnya akibat kurangnya nafsu makan.
3.Pikiran melambai-lambai (tidak bisa
berkonsentrasi)
4.Keadaan kulit tiba-tiba pucat
5.Keadaan kaki terasa dingin,begitu
juga dengan tangan.
6.Kepala serentak pusing dan
berkunang-kunang .
Keadaan semacam ini bisa timbul kapan
saja dan meresahkan seorang Ibu hamil. Untuk itu,selama kehamilan diwajibkan
para Ibu untuk menjaga kesehatan dirinya dan janinnya agar saat persalinan
tidak terjadi apa-apa jika terkena penyakit
“Anemia”.
Lalu,Bagaimana Mengatasi Masalah
Penyakit “Anemia” Selama Kehamilan?
Untuk
para Ibu yang menderita “Anemia”
saat hamil,diwajibkan berkonsultasi segera mengenai penyakit ini agar tidak
terlanjur parah atau berdampak buruk pada masa kehamilan ini. Pastinya dokter
akan memberikan resep atau saran yang baik untuk perlindungan Ibu dan janinnya.
Selain
mengandalkan dokter,para Ibu juga diwajibkan untuk mengonsumsi makanan/minuman
yang memiliki kandungan zat besi serta vitamin lainnya yang dapat memberikan
nutrisi baik pada Ibu dan juga janinnya. Seperti sayuran,buah-buahan,ikan segar
dan juga meminum susu khusus untuk Ibu hamil.
Apa Dampak Yang Ditimbulkan oleh “Anemia” Saat
Kehamilan?
Banyak
para dokter mengatakan bahwa seorang Ibu hamil jika mengalami penyakit ini akan
berisiko sangat besar. Apa saja
dampaknya?
1.Bisa
menyebabkan kematian salah satu pihak/keduanya akan mati.
2.Mengalami
persalinan prematur
3.Kelahiran
bayi dengan keadaan lemas/ringan berat badannya
4.Menimbulkan
dampak perubahan fungsi otak pada bayi selama di dalam kandungan yang
menyebabkan seorang anak memiliki gangguan di interaksi sosial dengan pihak
orang tua maupun temannya.
5.Bahkan
yang terburuk,bayi bisa mengalami cacat atau gangguan mental.
Sipp terimakasih sangat bermanfaat
BalasHapusTerima kasih sudah berkunjung 🙂, semoga bermanfaat 🙏
Hapus