Pentingnya Sikap Kepemimpinan- Secara umum sikap kepemimpinan ini merupakan
kemampuan seseorang (pemimpin) untuk
mempengaruhi orang lain ( para pengikutnya dan orang yang dipimpin). Pada
intinya, kepemimpinan merupakan suatu kompleks dari hak-hak serta kewajiban
yang dapat dimiliki oleh seseorang itu sendiri.
Adapun
perkembangannya, kepemimpinan merupakan suatu hasil sebuah organisasi sosial
yang telah terbentuk atau sebagai hasil dinamika interaksi sosial. Adanya
kelompok sosial ini pun membentuk seseorang atau beberapa orang di antara
warga-warga sekitar untuk melakukan sebuah peranan yang lebih aktif daripada
yang lainnya.
Kepemimpinan
(Leadership) ini akan menjadi kebutuhan-kebutuhan kelompok. Nah, adanya sebuah
kepemimpinan ini pun kemungkinan besar akan mengalami semacam hal disintegrasi.
Sebuah kepemimpinan bisa dikatakan efektif apabila selalu memperhatikan kondisi
atau mempertimbangkan sosial basis, jika tidak bisa menghendaki timbulnya
beberapa ketegangan-ketegangan setidaknya Anda bisa menghindar dari
pemerintah/acuan boneka belaka.
Kepemimpinan sendiri memiliki
macam-macam tugas dan gaya, sebagai berikut.
1.
Dapat
memberikan atau menghasilkan sebuah kerangka pokok yang jelas, yang bisa
dijadikan sebagai pegangan bagi para pengikut-pengikutnya.
2.
Mengawasi,
mengontrol, dan menyalurkan data perilaku warga masyarakat yang di kendalinya.
3.
Dapat
bertindak dalam hal sebagai wakil suatu kelompok yang dipimpin.
Setelah
mengetahui beberapa tugas utama mengenai kepemimpinan. Kini saatnya mengenal
berbagai macam gaya yang diterapkan untuk bisa memimpin orang yang di
kendalinya. Gaya kepemimpinan ini bersifat inovatif karena berdasarkan
pemikiran-pemikiran seorang kepemimpinan itu sendiri.
Beberapa macam gaya yang terapkan
di dalam kepemimpinan demokratis, antara lain:
1.
Menggunakan ide musyawarah dan mufakat. Di dalam gaya ini seorang pemimpin mengajak para
anggotanya untuk selalu ikut serta dalam melakukan perumusan sebuah
tujuan-tujuan yang harus dicapai dalam kelompok. Tak hanya itu, di dalam
musyawarah ini juga harus bisa memberikan cara-cara untuk mencapai tujuan
tersebut.
2.
Pemimpin yang aktif menginspirasi anggotanya. Tak asing dengan kata-kata semacam itu, karena di
dalam sebuah kelompok ataupun organisasi bisa dikatakan seorang pemimpin
tersebut memiliki peran penting untuk bisa mengendalikan para anggotanya.
Bahkan, pemimpin ini bisa di jadikan seorang inspirasi oleh para anggotanya.
Sehingga adanya pemimpin aktif bisa memberikan saran bagi area anggotanya.
3.
Adanya tanggapan atau kritikan dari pemimpin dan
juga para anggotanya. Memang
dalam berkelompok seperti ini sering kali terjadi, hal ini pun juga disebabkan
oleh perbedaan pendapat antara satu dengan yang lainnya. Namun, tak perlu
khawatir dengan memakai gaya seperti ini. Apabila pemimpin memiliki sikap yang
siap tanggap maka akan melancarkan permasalahan ini dan bisa bertemu dengan
satu titik terang nantinya.
3
hal di atas merupakan gaya yang sering dilakukan oleh sebuah kelompok
kepemimpinan yang bertujuan bisa menciptakan sebuah gaya demokrasi seperti pada
umumnya. Namun, apakah hanya demokrasi saja? Tak hanya itu, dalam kepemimpinan
sendiri bisa menggunakan suatu gaya yang bebas sesuai pemikirannya sendiri.
Berikut merupakan beberapa gaya
yang bebas dalam kepemimpinan :
1.
Pemimpin
menjalankan tugasnya berdasarkan pemikiran sendiri (pasif) yang dikelola atau
dirancang sebelumnya. Namun, bisa dikatakan adanya gaya semacam ini bisa
menimbulkan ego seorang pemimpin sehingga pemimpin hanya membenarkan idenya
sendiri tanpa menghiraukan anggotanya. Tetapi, banyak juga yang memiliki pemikiran
yang dapat menggugah para anggotanya untuk mencapai tujuan nantinya.
2.
Pemimpin
hanya menyiapkan beberapa sarana yang diperlukan para anggotanya.
3.
Pemimpin
sendiri berperan sebagai penonton ketika para anggotanya melakukan sebuah
musyawarah.
4.
Semua
yang di rancang oleh anggotanya itu akan menjadi tanggung jawabnya anggota itu
sendiri dan akan dicapai olehnya sendiri.
5.
Pemimpin
tidak akan membuat laporan data sepenuhnya seperti gaya demokrasi.
Untuk
menentukan gaya atau sikap mana yang bisa membuat sebuah kelompok itu sukses
tergantung pada situasi yang dihadapinya. Sehingga, ketika memakai berbagai
macam gaya tidak akan mempengaruhi jalannya sebuah kepemimpinan. Untuk itu, di
anjurkan untuk selalu bekerja sama dalam penentuan metode-metode yang tepat
untuk sebuah kelompok agar mencapai tujuan yang diinginkan.
Mantap gan
BalasHapusTerima kasih sudah berkunjung 🙂, semoga bermanfaat 🙏
HapusSippp terimakasih
BalasHapusTerima kasih sudah berkunjung 🙂, semoga bermanfaat 🙏
HapusTerima kasih sudah berkunjung 🙂, semoga bermanfaat 🙏
BalasHapus